Tara tahu bahwa ayahnya sangat ingin punya cucu dengan cepat dan berkata tanpa daya: "Ayah, saya masih ingin menikmati masa muda dengan Fitri"
Kemudian dia mengedipkan mata pada ayahnya, yang berarti dia malu tidak melihat menantu perempuanmu, dan dia mengatakan sesuatu tentang menggendong cucu. Bukankah ini membuat istrinya stres?
Pak Tresno melihat putranya mengedipkan mata padanya dan menyeringai dalam hati, mendesah bahwa ini berbeda ketika dia menikah. Putranya menjadi lebih lembut dan lebih energik. Ini pertanda bagus.
Pengaruh menantu perempuan terhadap putra tidaklah kecil, dan kegembiraan sang putra menunjukkan bahwa ia menikmati kehidupan pernikahan saat ini. Ini baik-baik saja, selama putranya bisa bahagia, dia juga bisa yakin.
Pak Tresno kembali ke Jogja tanpa banyak tinggal setelah menghadiri pernikahan putranya. Dia sangat sibuk bekerja, dan sangat senang bisa meluangkan waktu untuk menghadiri pernikahan putranya.