Karena kami harus mengambil pupuk kimia pada malam hari, semua orang makan lebih cepat, tetapi mereka juga sangat puas.
Fitri meninggalkan kursi lebih awal dan mengendarai sepeda untuk mengambil pupuk.
Hari mulai gelap ketika dia tiba, dan dia mengeluarkan empat puluh kantong pupuk dan anakan yang telah dia persiapkan.
Dia sudah siap tidak lama kemudian Paman Faki dan Pak Budi mengendarai dua gerbong dengan Gia dan tiga pemuda.
Setelah tiba, Gia dan yang lainnya terkejut ketika mereka melihat banyak hal dan ada banyak pohon muda.
Fitri berkata, "Ini adalah anakan yang kubeli dari seseorang. Beberapa ditanam di luar pagar dan digunakan sebagai tembok. Pohon-pohon ini tumbuh menjadi lebih aman dan lebih privat di rumah. Plum berduri ini memiliki duri dan dapat mencegah pencurian. Ada juga beberapa pohon buah-buahan. Mungkin akan ada buah untuk dimakan tahun ini. "
Gia berkata, "Ini bagus, kami akan menanamnya untukmu besok."
