Menjadi serakah dengan gambaran imajiner, Nata menelan air liur yang telah disekresikan di mulutnya, dan berkata kepada Fitri dengan nyengir: "Fitri, apakah kita akan makan daging pada siang hari ini?"
Fitri melihat ke arah Nata yang terlihat rakus dan tersenyum dan berkata, "Sekarang hampir tengah hari. Sudah terlambat untuk kembali dan membersihkan mangsanya sebelum memasak. Mari kita makan sedikit di siang hari. Kita akan mengemas semua mangsanya di sore. Masak sore hari. Kamu akan kembali setelah makan, dan membawa burung pegar dan kelinci kembali ke Bibi. "
Nata dengan senang hati setuju begitu dia mendengar bahwa dia pasti bisa makan daging hari ini.
Setelah pulang ke rumah, mereka melaporkan hasil mereka kepada Tara terlebih dahulu, dan kemudian semua orang mulai membagi pekerjaan. Fitri memasak, Nata dan Yono mengemasi mangsanya.
Kata Nata tidak bisa mengambil mangsanya, dia harus belajar dari Yono.
