Keesokan harinya, dini hari.
Deska Wibowo bangun pagi.
Stevanus Cahyono dengan hati-hati memangkas bunga yang diletakkan di balkon dengan gunting, dan ketika dia melihat Deska Wibowo, dia langsung berkata, "Nona Wibowo, apakah kamu akan mengikuti ujian hari ini? Koki membuatkan sarapan 100 poin untuk kamu."
Dia menunjuk jarinya ke sarapan di atas meja.
Ujian Universitas Jakarta terkenal sulit. Tentu saja, terutama karena sekolah yang dipilih oleh Deska Wibowo bagus. Ujian sehari-hari seperti ujian masuk perguruan tinggi.
Koki sedang menunggu.
Junaedi Cahyono tidak berlari di pagi hari hari ini, jadi dia mengenakan kemeja putih salju. Dia duduk dengan ponsel dan melihat ke arah Deska Wibowo. "Kota C adalah area yang berbahaya di pegunungan. Bagaimana mereka bisa syuting variety show di pegunungan? "
" Berbahaya? "Deska Wibowo mengangkat matanya..