Guru yang sedang mengganti kertas ujian tercengang dan mengangkat matanya, "Pak Genta, apakah kamu sedang memeriksa kertas ujian Ayu Lesmana?"
"Ya." Genta menyentuh wajahnya, "Dia menulis dengan baik, menjawab pertanyaan, dan menulis komposisi yang lebih baik, esainya juga terlihat bagus, polanya luar biasa, dan tulisannya indah!"
Para guru di kantor saling memandang.
Bibir Riska Atmajaya terangkat, tapi karena orang-orang ini baru saja menuduh dan berkata yang tidak baik padanya, dia tidak mau tersenyum kepada mereka.
Setelah mengaitkan bibirnya, dia langsung menjadi dingin dan berkata, "Meskipun Ayu Lesmana dulu belajar sains, dia telah bekerja keras dalam jurusan yang berbeda. Dia selalu serius, ingatannya bagus, pintar, dan aku yakin dia akan menjadi nomor satu dalam ujian ini."