"Lalu bagaimana pengucapan bahasa Inggrismu bisa begitu baik?" Lisa berbicara dalam bahasa Inggrisnya lagi.
Ayu Lesmana meliriknya, matanya menyipit.
"Mengapa aku harus pergi ke luar negeri untuk belajar bahasa Inggris? Apakah tidak ada orang di negara kita yang tahu bahasa Inggris?" Ayu Lesmana berhenti sejenak, "Atau menurutmu hal ini adalah sesuatu yang sulit dipelajari?"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Mata Lisa menegang, "Maaf, menurutku aksenmu cukup baik, jadi kupikir begitu."
Ayu Lesmana menggelengkan kepalanya, raut wajahnya sangat baik, bahkan lembut.
Dia mengalihkan pandangannya, menatap wanita di seberangnya, dan kemudian tersenyum, "Aku ingin bertanya, jika kamu bisa mengerti bahasa Indonesia, mengapa kamu harus berbicara bahasa Inggris?"
Lisa terkejut, dan dia meraih Tony Sastro dengan kedua tangannya, ekspresinya sedikit mengelak.