Suasana di kelas sangat canggung.
"Ayu Lesmana, katakan padaku, apakah ujian ulangan kali ini sulit?" Agam Raharja mengkliknya lagi.
Ayu Lesmana berdiri dengan sedikit malu, dan dia mengamati teman sekelas di sekitarnya, yang menatapnya dengan keinginan untuk bertahan hidup.
"Sulit." Ayu Lesmana tidak berdaya.
Mata Agam Raharja membelalak, "Lalu bagaimana kamu bisa mendapatkan seratus lima poin?!"
"Karena aku pandai bahasa Inggris." Ayu Lesmana memandang guru dengan serius, "Guru, kamu tidak dapat membandingkan yang lain dengan aku. Bahkan jika kamu memberi aku satu set delapan kertas ujian, aku dapat lulus ujian."
Agam Raharja tercekik oleh kata-katanya.
Semua orang di kelas memandangnya dengan kagum.
Ayu Lesmana luar biasa. Dia bisa bersikap tegas dengan guru.