Wijaya Lesmana menghela nafas lega dan mulai bergumam, "Kalau begitu, maka kamu tidak akan memainkan musik itu lagi. Kemarin seseorang datang ke rumah dan menanyakanmu, dan memberitahuku bahwa kamu bernyanyi di Jakarta ..."
Yati Wulandari tiba-tiba mengangkat alisnya, "Bernyanyi?"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Ayu Lesmana tersenyum dan menyipitkan matanya, "Siapa yang mengatakan itu?"
"Hanya seorang pria, dia terlihat baik," Wijaya Lesmana berkata dengan tidak senang.
Siapa yang rela datang ke Desa Sukamaju untuk menemukannya?
Ayu Lesmana mengerutkan bibirnya dan mengangguk, "Aku hanya menyanyikan beberapa lagu dengan santai dengan seseorang, tapi tidak benar-benar bernyanyi." Dia mengulurkan tangannya untuk memegang tangan Yati Wulandari, "Bu, percayalah padaku."
Yati Wulandari meliriknya, "Sebaiknya kamu tidak memainkan musik."
Ini sedikit peringatan.
Ayu Lesmana mengangguk.