Ayu Lesmana mengerutkan bibir, "Bisakah aku mendapatkan uang sekolah gratis jika aku lulus ujian?"
Dia ingat bahwa sekolah ini sangat mementingkan nilai, dan peringkat pertama di kelasnya bisa mendapatkan beasiswa kuliah. Sekolah itu tidak hanya memperhatikan latar belakang keluarga siswa, tetapi juga memperhatikan prestasi dan kemampuan individu tersebut.
Yati Wulandari mengangkat alisnya dan menatap Ayu Lesmana sambil tersenyum, "Aku tidak menyangka Ayu Lesmana memiliki tujuan yang begitu besar."
Ayu Lesmana mengangkat alisnya, "Aku ingin masuk ke Universitas di Jakarta."
Bagaimanapun, dia ingin mengalahkan Raka Sadana.
Yati Wulandari mengangkat tangannya dan menepuk pundaknya, "Seperti yang diharapkan dari putriku! Kalau begitu kamu harus mengikuti ujian besok."
Setelah Yati Wulandari selesai berbicara, dia menyipitkan matanya lagi, "Bukankah Hapsari Lesmana adalah orang nomor satu di sekolah itu?"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _