Sigit Santoso mengangkat matanya, "Bu, bahkan jika kamu tidak memberitahuku sekarang, aku bisa menemukannya sendiri nanti."
"Kalau begitu bicarakan nanti." Dewi Sastro menggelengkan kepalanya. Kemudian dia melihat kakinya, "Agar kamu tidak menjadi lumpuh, istirahatlah sekarang. Kamu tahu mana yang lebih penting, kan?"
Sigit Santoso menurunkan kelopak matanya dan terlihat murung, dan dia mungkin bisa menebak bahwa itu pasti ada hubungannya dengan kakeknya.
Ayu Lesmana keluar dari rumah sakit dan langsung naik becak menuju wisma, selama perjalanan dia merasa sangat mengantuk. Dalam keadaan mengantuk, seseorang memanggilnya tiba-tiba.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Saat Ayu Lesmana mengangkat matanya, dia melihat sesosok tubuh bergegas ke arahnya.
"Ayu Lesmana! Kemana kamu pergi?" Damar mengenakan jaket berwarna hijau besar, tapi berkat sosoknya yang tinggi, dia bisa mengenakan jaket ini dan terlihat keren.