Eriana Gemilang terkejut, dan kemudian tertawa, "Aku mengerti."
Setelah dia mengatakan itu, dia menggelengkan kepalanya dan tertawa, "Mengapa aku selalu berpikir kamu jauh lebih tua dariku."
Ayu Lesmana Menatapnya, "Aku memang lebih tua darimu."
Karena setidaknya semua ini telah terjadi dalam kehidupannya sebelumnya.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Eriana Gemilang menggelengkan kepalanya lagi.
Ketika keduanya berjalan keluar, Ayu Lesmana melihat sekilas Rahardian berdiri dengan Raka Sadana.
Raka Sadana memiliki sebatang rokok di mulutnya, keduanya sedang berbicara saat ini. Ekspresi wajah Rahardian samar, dan tidak ada pasang surut emosi.
"Kak Raka Sadana, Pak Rahardian." Ayu Lesmana melangkah maju untuk menyapa mereka.
Rahardian mengangkat matanya dan memandang Ayu Lesmana, "Wawancaranya bagus. Sangat berbudaya." Kata Rahardian.
Ayu Lesmana tampak malu-malu, "Aku hanya gadis biasa tanpa ijazah SMA."