Rahardian tersenyum. Menatapnya sambil tersenyum, "Mengapa bukan kamu yang melakukannya?"
"Apakah kamu berani meragukan keahlianku?"
"Ngomong-ngomong, Rahardian, Ayu Lesmana bisa menyanyi opera, kamu bisa memintanya menyanyikan beberapa kalimat untukmu jika kamu mau, pesonanya benar-benar mirip Amanda."
_ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Rahardian berhenti sejenak. Dia melihat ke arah Raka Sadana dan bertanya, "Kamu membandingkan seorang gadis kecil dengan master opera Amanda, siapa itu?"
Raka Sadana tertawa, "Bukankah kamu juga mengatakan bahwa dia seperti orang dari rumah itu."
Rahardian berkata sambil berjalan menuju dapur, "Hal-hal seperti itu tidak akan dikatakan di masa depan."
Raka Sadana melanjutkan membacakan surat kabar itu, merasa sedikit membosankan.
Ayu Lesmana datang dengan sangat cepat, Rahardian baru saja memotong sayuran, dan ada suara ketukan di pintu, dan Raka Sadana pergi untuk membuka pintu.