"Aku tidak menduga, reputasinya begitu besar. Jika aku memberitahunya bahwa kamu mengenalnya, dia akan bangga." Rahardian tersenyum dan menggelengkan kepalanya, semua gerakannya terlihat anggun dan sopan.
Tetapi keanggunan dan kesopanan ini berbeda dari kesopanan Anto Nugraha. Sikap sopan Rahardian yang nampaknya lembut, tetapi ada perasaan menjaga jarak atau menolak.
Membuat Ayu Lesmana tidak dapat memahami bagaimana Sigit Santoso dan Rahardian bisa menjadi teman baik.
"Apa kamu mau pergi bersamaku untuk menemuinya sekarang? Dia ada di kafe di luar." Kata Rahardian lagi.
Ayu Lesmana segera mengangkat alisnya, "Ya!"
Sigit Santoso membungkuk di atas telinganya dan bertanya dengan lembut, "Siapa Raka Sadana?"
Ayu Lesmana berpikir sejenak, "Kamu tahu 'Bunga dalam Mimpi'? itu adalah lagunya."