"Ardian, aku pikir kita perlu memikirkan lagi soal ini. Izinkan aku yang mengurusnya." Donny merasa sedikit tidak nyaman, seolah-olah dia telah menemukan sesuatu yang luar biasa.
Tatapan mata Ardian dingin, seolah merasakan bahwa dia tahu mengapa Donny bertanya barusan. Donny menarik napas kemudian berkata, "Kalau begitu, apakah kamu tahu siapa yang Hapsari Lesmana minta kamu usir terakhir kali?"
"Dia akan mengusir siapa pun yang ingin dia usir. Apa hubungannya denganku?" Ardian berkata dengan tidak sabar, "Cepat pimpin jalan!"
"Ardian...." Donny merasa hampir pusing, "Apakah kamu tahu nama orang yang akan diusir Hapsari Lesmana?"
_ _ _ _ _ _
"Aku tidak mau tahu." Ardian berkata dengan acuh tidak acuh.
"Orang itu adalah Ayu Lesmana!" Donny menepuk pahanya, dan ketika dia mengatakan ini, dia hampir roboh.
Merasa tuan mudanya cemas sepanjang malam, dia mengira itu adalah seorang gadis yang tidak dia kenal, tapi ternyata gadis itu adalah Ayu Lesmana.