Masalah Cempaka Dipa telah terselesaikan, tetapi tidak ada yang akan mengikuti lomba lari tiga ratus meter pada sore harinya, karena Cempaka Dipa langsung meminta libur.
Bimo Adiguna lalu menyarankan agar Damar menyamar sebagai seorang gadis lagi dan menggantikan Cempaka Dipa untuk lomba lari itu. Tapi Damar menolak dan menendang pantatnya.
Bimo Adiguna menggosok pantatnya, lalu meminta Nadia Santoso sebagai gantinya.
Nadia Santoso tidak tahu harus berpikir apa, tapi dia akhirnya setuju.
Lalu Nadia Santoso langsung ikut lari tiga ratus meter, tapi dilaporkan oleh kelas lain karena tidak adil. Nilai untuk lomba lari tiga kilometer putri itu pun akhirnya dibatalkan dan diprotes oleh kelas lain juga.
Kepala Tegar sakit saat melihat daftar protes itu.