Dan terjadi lah perdebatan antara mereka berdua tak lama kemudian pria tua itu pun mulai memperkenalkan dirinya.
"Perkenalkan nama ku sun Ji, aku lah petapa yang kau cari, soal kekuatan ku tadi aku hanya memanfaatkan udara sebagai pijakan, apakah kau tau tingkatan molekul, jika kau berhasil mengurangi berat badan ke tingkat itu kau bisa memijak udara, oh iya kau mau apa mencari ku." Ucap sun Ji.
"Benarkah apa yang kau ucapkan tadi," ia terkejut, "Kalau begitu boleh kah aku berguru dengan mu," ucap Lin qi.
Sun Ji pun tersenyum kecil lalu ia berkata, "gak ah,kau kira mengajar itu mudah seperti membalikan telapak tangan," ucap sun Ji ia pun langsung meninggalkan kan Lin qi.
Sebelum sun Ji melangkah kan kakinya, Lin qi pun berkata, "kalau begitu aku tidak akan meninggalkan tempat ini,"
Sun Ji yang awalnya mau pergi ia kembali lagi ke arah Lin qi, "Haa..kau kira aku peduli, kau bunuh diri di depan ku aja aku gak masalah," ucap sun ji. Ia pun benar benar meninggalkan Lin qi, akan tetapi di dalam hatinya ia berkata, "kita lihat seberapa kuat tekatnya untuk menjadi lebih kuat,"
Lin qi pun mengepalkan tangannya ke arah langit, sambil berkata "Aku tidak akan pernah menyerah itu mendapatkan hati mu kakek,"
Ia pun mulai berlatih sendiri di atas bukit Lawu, hari demi hari ia berlatih sangat keras walaupun para monster menyerang nya ia tetap melakukan latihan yang berat tersebut satu Minggu kemudian perbekalan nya habis ia berniat untuk turun akan tetapi Lin qi mengurung kan niatnya karna ingin bersungguh sungguh berlatih rasa haus dan lapar tak membuat nya menyerah, akan tetapi ia hanya manusia biasa setelah satu bulan Lin qi tak bisa menahan rasa laparnya, "Ah sial kalau begini terus bisa bisa aku mati," ia pun memberanikan diri untuk memakan daging monster, setelah semuanya telah siap ia pun mulai menyantap daging yang sangat menjijikkan itu, "sial rasa nya seperti daging busuk, tetapi ini lebih baik dari pada aku mati," Lin qi pun terus memaksakan mulutnya untuk memakan daging monster, akan tetapi setelah daging monster habis ia mengalami kesakitan yang sangat tak tertahankan, sel sel di dalam tubuhnya mulai hancur dan berubah menjadi sel monster, tetapi ia terselamatkan oleh motabilisme dan anti bodiy yang di luar nalar.
Di saat Lin qi terlepas dari jurang kegelapan sun Ji yang awalnya tak pernah nampak tiba tiba ia sudah di hadapan Lin qi, "sial kau kakek ku kira siapa," ucap lin qi ia kaget.
"Dasar pemuda goblok, untung saja motabilisme mu kuat kalau tidak mungkin kau sudah hancur," ucap sun Ji.
"Ha.. benar kah yang kau ucapkan barusan,ucap nya dengan dahi mengkerut, oh iya kek apakah ada efek samping selain kematian," tanya Lin qi ia penasaran.
"Ada jika manusia mengonsumsi daging monster lalu selamat ia akan mendapatkan 10% kekuatan monster tersebut," ucap sun Ji.
"Wah kalau begitu aku akan terus mengonsumsi monster saja," ucap lin qi.
"He aku tadi belum menyelesaikan perkataan ku," ucap sun Ji.
"Kau mau mengatakan apa lagi kakek tua sialan jangan membuat ku penasaran dong." Ucap Lin qi.
Sun Ji pun melanjutkan perkataannya, "akan tetapi jika kau mengonsumsi daging monster maka akan membuat mu menjadi iblis monster, apa bila kau tak bisa mengendalikan nya kau akan terjatuh di jurang kegelapan dan tubuh mu akan di ambil alih oleh para monster yang kau makan, jika hal tersebut terjadi maka dunia ini akan mengalami kehancuran melebihi sekarang," ucap sun Ji.
"Bodo amat akan tetap ku lakukan," ucap Lin qi.
"Jika kau kekeh dengan pendirian mu maka terpaksa aku membunuh mu sekarang," ucap sun ji ia pun menyerang Lin qi.
"Baik lah akan ku terima tantangan mu itu," ucap Lin qi.
Di saat mereka akan membenturkan kedua senjata nya tiba tiba roh naga muncul dan menghentikan mereka berdua.
"Berhenti kalian berdua," ucap roh naga yang bernama lu nie.
Seketika sun Ji bersujud di hadapan roh naga.
"He dasar pemuda goblok cepat menunduk," ucap sun Ji.
"Ha kenapa aku harus menuduk ke pada naga itu," ucap Lin qi.
"Maaf kan pemuda ini dia memang bodoh," ucap sun Ji.
Seketika roh naga tertawa terbahak bahak ia pun berkata, "Ternyata orang yang di pilih oleh tuhan ku sangat menarik juga ya,"
Setelah Mendengar perkataan roh naga seeketika kening sun Ji mengkerut, "haha apa kah kau bercanda," ucap sun Ji.
"Ternyata kau ya antek antek paman yang membuat ku kesakitan satu bulan yang lalu, ngomong ngomong dimana dia sekarang," ucap Lin qi dengan polos nya.
"Orang yang kau maksud dewa roh ya, dia sedang melihat mu Lo," ucap lu nie.
"Haha dewa roh, berarti kau roh naga yang ada di dongeng itu ya, ku kira cerita itu hanya bualan semata," ucap Lin qi.
Mendengar obrolan Lin qi dan cerimesia entah kenapa mulut sunji tak bisa mengeluarkan suara.
"Oh iya ada urusan apa kau kesini," tanya Lin qi.
Seketika roh naga berubah ke wujud manusia dari naga yang mengerikan berubah menjadi gadis cantik berambut emas beralis tips, dan ia juga mengenakan armor naga yang berwarna emas. Roh naga itu pun bersujud di hadapan Lin qi.
"Kedatangan ku kesini hanya ingin bertemu dengan mu, saat kita bertemu aku akan menentukan pilihan ku, dan pilihan ku saat ini adalah mengikuti mu dimana kau berada, soalnya kau adalah pemuda yang pantang menyerah dan tak pernah merasa takut," ucap lu nie.
"Ha apakah kau yakin, tetapi aku sekarang belum cukup kuat," ucap Lin qi.
"Baik lah kalau begitu aku akan kembali lagi saat kau sudah menjadi lebih kuat," ucap lunie
Seketika lu nie menghilang, akan tetapi sebelum ia menghilang ia memperingatkan sun Ji agar ia tak membunuh tuannya.
Setelah lu nie menghilang sun Ji pun memukul Lin qi, "dasar bodoh kenapa kau tak bilang dari kemarin kalau kau adalah titisan pengendali kekuatan roh." Ucap sun Ji.
Dengan entengnya Lin qi berkata, "Ya kau tidak bertanya kok, emang kenapa kalau aku memberitahu mu saat itu."
"Ya kau tak perlu lagi melakukan tes seperti kemarin," ucap sun Ji.
"Ha tes, ia terkejut ternyata selama ini kau menguji ku ya," ucap Lin qi
"Sudahlah lupakan saja bisa kah kita mulai latihan nya sekarang," ucap sun Ji.