Chereads / Putri Cheyla Dan Anak Naga / Chapter 1 - Chapter 1

Putri Cheyla Dan Anak Naga

🇮🇩Krayme_Chan
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 2.9k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Chapter 1

14 tahun yang lalu, kerajaan Merlin. Saat itu kerajaan Merlin sedang berperang dengan Kerajaan tetangganya Nevan. Di tengah peperangan yang sedang berlangsung, terjadi gempa sangat besar di medan perang. Gempa itu membuat tanah sekitar retak dan menghasilkan lubang yang sangat dalam. Dari dalam lubang keluar seekor Naga merah yang sangat besar. Naga itupun langsung membunuh semua orang disana dan hanya menyisakan komandan nya saja.

"Para pengganggu sudah di singkirkan. Saat nya tidur"

Naga pun langsung masuk ke dalam lubang. Beberapa minggu setelahnya, lahir seseorang putri dari kerajaan Merlin. Dia adalah putri pertama dari kerajaan Merlin generasi ke 14. Putri diberi nama Cheyla chasela.

Dihari yang sama dengan kelahiran putri, terjadi serangan mendadak dari Kerajaan Nevan. Saat itu pasukan militer Merlin belum siap untuk menanganinya, alhasil Kerajaan Merlin diambil alih oleh Raja Nevan atau Raja chais.

Serangan dari Kerajaan Nevan membuat wilayah ibu kota hancur, banyak bangunan yang dirusak, para warga yang di tahan oleh mereka. Beruntung putri berhasil melarikan diri, dengan dibawa oleh salah satu pelayan Raja.

Putri dibawa sejauh mungkin dari wilayah ibu kota, agar putri bisa hidup tenang. Ditengah perjalanan, pelayan Raja yang bernama Viola, tidak sengaja tersandung oleh akar pohon, lalu kaki kanan nya patah.

"Tidak, jangan menyerah. Masih bisa berdiri"

Viola saat itu berusaha keras untuk berdiri sambil manahan rasa sakit nya. Tidak lama kemudian seekor naga berada tepat di atas mereka, lalu dia perlahan turun.

Melihat naga yang begitu besar membuat Viola sampai menangis ketakutan. Lalu saat naga itu menyentuh tanah, naga yang besar berubah menjadi seseorang pria.

"Hai, sepertinya kalian butuh bantuan" ujar sang Naga

"Ti-tidak mau memakan kami?" Viola menjawab pertanyaan Naga, sambil menahan rasa takutnya.

"Memakan manusia?, aku bukanlah Naga rendahan yang ingin memakan makluk lemah"

"Ja-jadi apa tujuanmu ke-kesini?"

"Bersikaplah dengan normal, lalu bayi itu. Bisakah aku melihatnya sebentar?"

"Tidak akan kuberikan!, Raja telah mempecayakan nyawanya kepadaku. Aku tidak bisa memberikannya kepada orang yang mencurigakan seperti mu!"

"Energi yang dipancarkan dari bayi itu sangat lah besar. Apa mungkin dia anak dalam ramalan itu, tapi seharusnya dia punya sebuah tanda hitam di tubuhnya". Sang Naga berbicara dalam hati, sambil mengamati putri Cheyla.

"Kenapa kau diam saja?, benar-benar orang yang mencurigakan. Apa yang akan kau lakukan,? Mu-mungkinkah kau ingin memperkosa ku?"

"Bodoh!, aku tidak tertarik sedikit pun dengan manusia"

"Jadi apa tujuanmu?"

"Bayi yang kamu gendong itu, biarkan aku melihatnya"

"Tidak akan!!"

"Hooh, kalau begitu mau kubuat semua tulangmu oatah?"

"Ti-tidak"

"Jadi biarkan aku melihatnya sebentar"

"Untuk apa?, jangan bilang kalau kamu ingin memakannya"

"Sudah ku bilang, aku sama sekali tidak tertarik pada manusia"

"Lalu?"

"Sudahlah biarkan aku melihatnya". Lalu Naga itu mengambil putri Cheyla secara paksa.

"Apa yang kau lakukan?"

"Hooh, tepat sekali dia anak dalam ramalan"

"Ramalan apa, cepat berikan padaku. Kalau dia terluka, tidak akan kumaafkan kau"

"Wahh kejam sekali, ambilah. Lalu ikuti aku, tempat kalian bukan disini. Dan juga aku punya nama, namaku Lice."

"Untuk apa aku harus mengikutimu?"

"Nanti juga akan tahu"

Viola pun mengikuti kehendak Naga dengan pasrah, Sang Naga atau Lice membawa Viona ke dalam Goa. Di dalam sana banyak sekali hewan Iblis, tapi semuanya berlutut kepada Lice.

"Dimana ini?, menyeramkan"

"Sebentar lagi"

Lalu mereka tiba di sebuah ruangan besar, di dalamnya terdapat banyak sekali pedang, panah, dan sebagainya.

"Tempat apa ini?"

"Semua yang ada disini ku ambil dari manusia, saat terjadi peperangan beberapa minggu lalu."

"Itu kan, kalau tidak salah Perang antara Merlin dan Nevan."

"Bayi itu letakan di sini"

Lice menyiapkan tempat tidur khusus untuk bayi.

"Kau, siapa namamu?"

"Viola, memangnya kenapa?"

"Viola, mari kita bicara serius,"

"Apa maksudmu?"

"Ini penting"

"Memangnya apa?"

"Bayi itu, dia adalah manusia yang akan memimpin kita ke zaman yang baru. Dimana tidak ada pertarungan, yang ada hanyalah kehidupan yang damai."

"Apa maksudmu?"

"Bayi itu, dia adalah anak yang diramalkan oleh tetua Naga. Dalam ramalan diceritakan bahwa, akan lahir seorang dengan energi aneh menyelimuti jiwanya, serta ada tanda seperti gambar sayap Naga di tubuhnya. Dan itu semua ada pada bayi itu"

"Ramalan itu, aku pernah mendengar nya, jadi akan kau apakan dia?"

"Niatku adalah ingin melatih nya hingga melebihi kemampuanku"

"Tidak ada manusia yang bisa melampaui kekuatan Naga, kau tahu itu?"

"Aku tahu, tapi dia mungkin saja bisa"

"Begitukah"

"Ah, kau tidak takut lagi padaku?"

"Bo-bodoh siapa yang takut dengan Naga sepertimu"

"Ehh, tadi kau sampai nangis lo"

"Memalukan, aku akhiri saja hidup ku disini"

"Oi, terlalu berlebihan"

"Ahh, aku ingin mati"

14 tahun kemudian, Cheyla sudah tumbuh remaja, dia berlatih setiap hari dengan Lice. Karena latihan itu, Cheyla menguasai semua teknik pedang, dan juga dia memiliki suatu sihir langkah yaitu bayangan atau cloning. Singkatnya dia bisa memperbanyak tubuhnya sesuka nya, hanya saja tubuh buatan itu cuma bertahan satu menit.

Suatu hari saat cheyla sedang mengasah kemampuannya, datang seekor Naga lainnya.

"Halo, Lice lama tidak bertemu"

"Kalau tidak salah kamu, hmmm. Archman ya?"

"Terima kasih telah mengingat namaku"

Lalu Archman menyerang Lice secara mendadak.

"Apa maksudmu?"

"Goa itu bagus sekali, tidak adil jika hanya kau yang menikmatinya"

"Hooh kau tertarik dengan tempat itu?"

Mereka berbicara sambil adu serangan

"Suhu nya pas, sempurna. Dan juga kenapa ada manusia di dekatmu?, bukanlah kau membenci mereka?"

"Mereka berbeda, mereka adalah muridku"

"Murid?, jangan bodoh. Keturunan dari 5 Naga suci kenapa peduli dengan manusia rendahan?. Hahaha"

"Diamlah"

"Lice, bagaimana kalau kita berduel ha?, kalau aku menang berikan tempat itu"

"Hah?, jangan bercanda. Baiklah"

Lalu mereka bertarung secara serius. Pertarungan mereka berlangsung cukup lama, saat itu Lice mengeluarkan kemampuan spesial nya, yaitu mampu membuat darahnya menjadi tali yang sangat tajam. Tidak hanya tali darahnya bisa menjadi berbagai macam senjata.

Karena Pertarungan mereka, hutan yang ada di sekitar tempat itu hancur. Banyak pohon yang terkena serangan.

"Kak Viola, kita tidak membantunya?"

"Jika kita ikut campur, mungkin kita akan mati. Kecepatan mereka tidak manusiawi"

"Lalu apa yang akan kita lakukan?, hanya menonton?"

"Yahh begitulah"

Setelah cukup lama mereka bertarung, Archman memenangkan pertarungan. Sesuai perjanjian mereka Lice memberikan hartanya kepada Archman.

"Akhirnya, semua peralatan langkah ini menjadi miliku"

"Maaf Viola, Cheyla. Aku tidak bisa memenangkannya"

"Tidak apa-apa"

"Sekarang kita akan bagaimana kak?"

"Sekaranglah saat nya kita berpetualang. Sebenarnya aku ingin berpetualang bersama kalian, tapi aku ingin menunggu saat Viola sudah menguasai teknik pedang"

"Maaf, aku masih belum menguasai nya"

"Tidak apa-apa, keunggulan mu adalah kau bisa menggunakan sihir tanpa merapal mantra. Dan hal itu sangat langkah"

"Yahh, memang benar"

"Cheyla, viola, ayo kita akan pergi ke menara ku"

"Menara mu?"

"Menara nya guru seperti apa?"

"Kalian akan tahu saat melihatnya secara langsung"

Lalu mereka langsung pergi menuju menara nya Lice.

Setelah beberapa jam mereka sampai di menara, saat itu hari sudah mulai gelap. Dari kejauhan terlihat sebuah menara tinggi seakan menembus awan.

"Hari sudah gelap, ayo masuk"

Mereka semua lalu masuk ke menara, dan beristirahat.