Pria itu tiba-tiba masuk ke dalam kamar inap Alesya, pria itu mulutnya sangat bau, dan deretan giginya berwarna kuning. Ia kebetulan sedang sakit yang mengharuskannya untuk memeriksakan diri ke rumah sakit dan kebetulan juga ia bertemu dengan Alesya.
Pria bertubuh ceking itu tiba-tiba saja masuk ke dalam kamar inap, ia memasukkan tangannya ke dalam selimut Alesya dan menggerayangi kakinya sehingga gadis itu terlihat tidak nyaman dan seketika terbangun dari tidurnya.
Netra gadis itu membulat sempurna saat melihat pria yang kini berada tepat di hadapannya, tubuhnya gemetar hebat dan ia merasa sangat ketakutan melihat senyum menyeringai lelaki itu. Alesya menarik selimutnya untuk menutupi tubuhnya, seakan -akan ia melihat seorang hantu
"Ka–kamu?! Sedang apa kamu di sini? Pergi dari sini!! Cepat pergi dari sini atau aku akan teriak," ancam Alesya cepat.
