"Bibi Dokter, Adit hanya punya ini untuk membayar biaya rumah sakit Ibu. Tolong selamatkan Ibuku," pinta bocah laki-laki itu penuh iba kepada Alexa.
Air mata bocah lelaki itu terus mengalir, demi keselamatan sang ibu yang sangat dikasihinya bocah kecil itu rela mengorbankan semua tabungannya untuk membayar biaya rumah sakit sang ibu. Hati Alexa seketika luluh lantak saat melihat ketidakberdayaan si bocah kecil yang mau mengorbankan uang tabungannya untuk menyelamatkan nyawa ibunya.
Alexa berjongkok, memposisikan tubuhnya sejajar dengan tinggi badan Adit, tangan Alexa bergerak menghapus air mata bocah laki-laki yang kini berada di hadapannya. "Nama kamu Adit, 'kan? Sekarang Adit simpan dulu celengannya di dalam tas dan duduk di bangku situ, ya. Untuk biaya rumah sakit, Adit tidak perlu khawatir dan lebih baik Adit berdoa untuk kesembuhan ibu," titahnya yang direspon anggukan pelan oleh Adit.
"Bagus ... Adit anak kuat dan baik, tunggu sampai kakak selesai memeriksa ibu Adit, ya."