Seluruh rangkaian kemoterapi telah dijalani Bayu dengan baik. Namun tubuhnya tidak begitu bisa menerima obat-obatan yang disuntikkan ke dalam botol infus itu. Bayu terlihat kuyu dan lemah yang juga terus merasa haus pasca melakukan kemoterapi. Terlebih, mual yang dirasakan sungguh luar biasa, membuat dirinya tidak sanggup melakukan aktivitas apapun saat itu.
Renata yang melihat kondisi putranya cukup sedih. Namun, apa boleh buat, ini adalah salah satu cara untuk untuk Bayu bisa sembuh. Sesulit dan sesakit apapun Renata akan terus mendukung putranya untuk bisa bangkit dan kembali sembuh, beraktivitas seperti dahulu kala.
"Mama, telepon papa dulu, ya?"
Bayu hanya bisa mengangguk. Dia tidak bisa mengucapkan sepatah dua patah kata. Tubuhnya terlalu lemas. Tidak ada tenaga untuk berucap.
"Halo, sayang, sepertinya hari ini kita akan tidur di rumah sakit karena kondisi Bayu yang terus menurun setelah kemoterapi. Kamu bisa kan mampir ke rumah sakit sebentar untuk lihat Bayu?"
