Jiang Xingyi duduk di depan piano, meletakkan jari-jarinya perlahan pada tuts, dan bermain dengan lancar.
Musik lembut bergema di ruangan itu. Pria yang duduk di dekat piano itu terlihat tampan. Sinar matahari terpantul di wajahnya. Dalam cahaya dan bayangan yang hangat, itu terlihat seindah gulungan gambar.
Mungkinkah Pangeran Tampan yang digambarkan dalam dongeng akan terlihat seperti ini?
Suara piano berakhir dengan tiba-tiba.
Ketika Jiang Xingyi melihat ke arah Jiang Yu, ia hanya mengangkat kepalanya.
Ia meletakkan pena di tangannya, meletakkan kertas di atas meja, dan memberikan komentar, "Kedengarannya bagus."
"Tapi aku tidak memiliki inspirasi untuk melanjutkan, jadi aku simpan saja di sini dan tidak selesai menulisnya."
"Diselesaikan saja."
Jiang Xingyi hanya berpikir bahwa Jiang Yu sedang memberikannya semangat, "Tentu saja, kakakmu ini kan seorang komposer dan aku memang harus menulis beberapa lagu dalam setahun."