Jiang Wan mengangkat kepalanya kemudian memastikan apakah itu benar-benar Jiang Zeyu.
Dia berkata dengan bingung, "Aku juga tidak tahu."
Jiang Zeyu masuk ke kelas, tapi tidak mendatanginya.
Dia mencari-cari lalu menemukan orang yang menjadi target dalam sekejap.
Jiang Zeyu langsung menemui orang itu.
Orang itu masih menulis di kertas ujian tanpa mengangkat kepalanya.
Kelas menjadi hening untuk beberapa saat, kemudian ada banyak orang yang saling berbisik.
Ni Manman terkejut, "Wanwan, saudara laki-lakimu yang keempat ... apa dia tau kamu menyukai Feng Junhao? Dia tidak tahu sesuatu, kan?"
"Harusnya... tidak mungkin, kan?"
Jiang Wan jadi bingung sekarang, mengapa Jiang Zeyu tiba-tiba mendatangi ke Feng Junhao?
Dia yakin jika telah dia menyembunyikan perasaannya dengan sangat baik, bahkan kakak laki-laki tertua pun tidak tahu, apalagi kakak keempat yang tidak pernah berkomunikasi dengannya, meskipun mereka berada di sekolah yang sama.
Mungkinkah dia mendengar dari rumor? Siapa yang menyebarkannya?
Dua tokoh terpenting di sekolah berdiri bersama, keduanya pun memiliki penampilan luar biasa yang sama, tetapi yang satu dingin dan arogan, sedangkan yang satunya nakal, satu lagi ada di kelas pertama, dan yang lain ada di kelas yang terakhir.
Seluruh orang di kelas menahan napas.
Masih ada beberapa siswa yang datang untuk menyaksikan adegan ini setelah mendengar bahwa Jiang Zeyu datang.
Ahhhhh, dua pria tampan itu kini berada dalam tempat yang sama!
Adegan ini terlalu menggoda!
Meskipun banyak orang membayangkan adegan ini sebelumnya, tapi mereka tidak pernah berpikir bahwa itu akan benar-benar terjadi suatu hari nanti.
Perdebatan di forum sekolah yang mendebatkan tentang siapa rumput sekolah yang sebenarnya, masih belum ada pemenang yang diputuskan sampai hari ini.
Sampai sekarang, para pendukung kedua belah pihak masih bertarung diam-diam dengan mata mereka:
——Jelas bahwa Jun Hao lebih tampan! Lihat wajahnya yang arogan, aku benar-benar menginginkannya!
——Jelas, Kakak Yu lebih tampan! Lihat wajahnya yang nakal, aku benar-benar ingin dilempar ke bawah lalu ditangkap olehnya!
Hanya saja, di pihak manapun pendukungnya, ada tanda tanya yang menggantung di atas kepala mereka.
Mereka belum pernah melihat dua orang itu berkomunikasi satu sama lain, bagaimana mungkin pembully sekolah tiba-tiba datang ke orang paling pintar di sekolah?
Ketika diperhatikan oleh semua orang, Jiang Zeyu berdehem kemudian berkata, "Halo, Aku Jiang Zeyu."
"Aku tahu." Feng Junhao masih tidak melihat ke atas, "Aku sangat sibuk, tolong segera katakan apa yang kamu inginkan."
Jiang Zeyu mengangkat dagunya, "Pinjami aku catatanmu karena aku ingin menyalinnya."
Feng Junhao menghentikan pena di tangannya dan akhirnya mengangkat kepalanya, "Pinjam catatanku? Kenapa? Kupikir kamu tidak akan membutuhkannya."
"Ini memang bukan untukku." Jiang Zeyu mengakui dengan murah hati, "Aku meminjamkannya untuk adikku."
"Adikmu?"
Feng Junhao melirik ke belakang, "Kamu bilang Jiang Wan? Lalu kenapa dia tidak datang kepadaku untuk meminjamnya sendiri kepadaku dan malah melewatimu?"
Semua orang menangkap nama "Jiang Wan", dan tatapan mereka langsung tertuju ke tengah kelas.
Tangan Jiang Wan yang memegang pena itu mengencang.
Melihat Feng Junhao melihat ke belakang dan menyebut namanya, hati Jiang Wan menjadi lebih gugup.
Apa yang dipikirkan saudara laki-laki keempatnya? Mengapa dia tiba-tiba datang untuk membantunya meminjam catatan Feng Junhao?
Namun, lebih baik meminjamnya untuk jangka waktu yang lebih lama.
Dengan cara ini, dia bisa membawa pulang catatan Feng Junhao, melihat tulisannya yang kuat dan indah, dan mungkin bisa merasakan nafasnya...
Jiang Wan memikirkannya dan sedikit tersipu.
Dan Ni Manman menggoda, "Kakak keempatmu cukup baik padamu. Kakakmu di sini untuk membantumu meminjam barang-barang Feng Junhao. Bisakah kamu menyembunyikan ekspresimu itu? Kamu pasti sangat senang, kan?"