Ketegangan telah dirasa cukup memuncak. Eleora yang berada di dalam mobil mewah milik Thomas benar dibuatkan takut.
Sementara pemilik mobil yang dibuatkan cukup kesal akan suasana itu malah dijadikan mengepal kedua tangan.
Kaca mobil yang digedor-gedor cukup ganas dan beberangan akan pelukan Eleora kepada laki-laki pemilik mobil dibuatkan bingung sendiri.
"Saya harus keluar, sekarang!"
"Tidak, tidak!"
Keduanya sama-sama dibuatkan ribut dan satu-satunya jalan adalah sopir itu menabrak orang tersebut hingga tergeletak.
Sopir yang cukup berani itu pun melarikan diri dengan mengebut sekencang-kencangnya.
Hati keduanya cukup lega, akan tetapi perlahan-lahan mata Eleora justru kian gelap dan tak sadarkan diri.
"Bawa ke tempat!"
"Siap, bos!"
Mobil dibawa dengan laju diatas rata-rata, Eleora yang tidak sadarkan diri itu pun dibawa oleh Thomas.
Tanpa meminta izin kepada orang tua Eleora telah membuat Thomas mengambil keputusan sendiri.
"Silakan, bos."
"Bawa dia ke kamar saya!"
