Kepulangan dadi sebuah makam Dimas benar masih membuatkan sebagaimana jika dirinya telah mengambilkan ketidak percayaan, John yang mengendarai taxi itu pun telah mengarahkan membayar langsung menuju ke dalam rumah.
Semua sudah menjadikan asupan makanan sehari-hari bagi John yang selalu mendapatkan tekanan maupun juga amarah dari papa Jordan, orang tua tirinya itu pun juga sama sekali tak memedulikan bagaimana anak tersebut sudah makan atau belum.
"Dari mana kamu, terus motor kamu ke mana?"
"Bukan urusan lo."
Pengarahan apa yang ada telah membuatkan langsung masuk ke dalam kamar, ia pun juga melihat keberadaan kantong plastik belum diketahui isinya bergegas mandi begitu saja.
Kepala yang digaruk-garuk maupun juga untuk mengeringkan rambutnya langsung duduk di ranjang, ia pun melihat keberadaan nasi padang maupun juga sebuah memo di kertas minyak.