''Apa ..., aku terlihat sedang ada masalah, Kak? Kenapa tiba-tiba Kakak bertanya seperti ini padaku? Padahal, aku baru saja sampai loh, Kak!''
''Kakak tahu kamu sedang ada masalah. Buktinya, kamu datang ke sini tanpa bilang. Juga, kamu hanya datang seorang diri, ke mana Alzam suamimu?'' tanya Zahrana.
Aku pun menjawab pertanyaan kak Zahrana dengan setenang mungkin. ''Mas Alzam harus bekerja, Kak. Karena aku sudah sangat rindu dengan ibu juga kakak-kakakku ini, maka aku pun langsung datang ke sini tanpa memberi kabar dahulu.''
''Tidak Asma! Bukan kalimat seperti itu yang ingin ku dengar. Ayolah, anggap saja Kakak ini Kamila. Kamu bisa menumpahkan semua kegelisahan kamu pada Kakak. Jangan buat Kakak merasa tidak berguna karena tidak tahu perasaan adik Kakak sendiri,'' ujar kak Zahrana.