"Telepon dari siapa, Lily?" tanya Alzam yang sedang menyantap sarapan pagi di apartemen milik Lily.
"Ah ... Ini Mas, dari Clara temanku. Dia sedang ada masalah dan ingin aku temani sebentar nanti siang, tidak apa-apa kan jika aku tinggal sebentar?" tanya Lily.
"Tidak apa-apa asalkan jangan lama-lama. Aku tidak mau sampai kamu membiarkanku yang rela datang ke sini dengan banyak perjuangan," ujar Alzam.
Lily pun mengangguk dan sedikit tersenyum pada Alzam. Tampaknya Alzam memang telah mencintai Lily.
Lily pun bergegas menghapus riwayat chat nya dengan Asma. Lily tidak tahu apa yang ingin di bicarakan Asma sehingga ia meminta dengan sangat agar Lily mau datang ke rumah Asma.
Lily pun tidak mungkin berkata jujur pada Alzam. Bahwasanya, Alzam akan sangat marah jika ia tahu bahwa selama ini Asma dan Lily menjalin sebuah hubungan pertemanan yang cukup dekat.