"Apa yang dikatakan dia memang benar bahwa aku dan Zavania adalah sepasang kekasih." Brian membuang napas kasarnya dan tidak disangka pria itu akhirnya mengungkapkan kebenaran bahwa selama ini dia pun sedang menyelidiki siapa orang yang telah membunuh Zavania.
"Kau berbohong padaku, bukan?" tanya Ziko ongin memastikan.
"Tentu saja, aku mengucapkan kebenaran dan Zavania adalah kekasihku. Bahkan aku berniat ingin meminangnya," jawab pria bertato daun itu.
"Bukankah kau tahu bahwa tato daun ini adalah kesukaan Zavania, kau tahu itu. Ia suka menggambar daun."
Ingatan Ziko mulai berpusat dan mengulang di mana Zavania sewaktu hidupnya. Memang adik kesayangannya itu sangat menyukai sekali menggambar daun bunga dan banyak hal tentang alam, tetapi yang paling dia sukai adalah daun. "Kenapa kau tidak mengatakannya padaku, jika kau bukan orang yang telah membunuhnya?" tanya Ziko dengan tatapan menelisik.