Daniel menghempaskan tubuh pria yang tak sadarkan diri itu ke tanah dengan acuh. Lalu menepuk kedua tangannya. Seakan membersihkan debu kotor yang menempel di tangannya.
"Pak Daniel?!" Panggil Gladis setelah melihat semuanya telah berakhir.
Daniel menoleh ke arahnya. Melihat wajah tercengang gadis itu, dia tidak berusaha untuk menenangkannya. Menurut Daniel, hal ini seharusnya menjadi pemandangan yang biasa untuk seorang anggota seperti mereka. Bagaimanapun seperti inilah resiko pekerjaan mereka berdua.
Jadi menurut Daniel, daripada dia harus datang dan menghibur gadis itu lebih baik dia mulai membiasakan hal ini kepada Gladis.
"Apakah para tersangka sudah diamankan?" Bukannya menjawab panggilan Gladis, Daniel justru menanyakan tentang tugas mereka.
Mengangguk cepat, Gladis menjawab "Sudah Pak. Aku sudah menjalankan sesuai prosedur yang berlaku," sahut gadis itu mantap.Daniel balas mengangguk dengan puas.