Daniel benar-benar tidak menyangka bila sang ayah malah lebih menurut kepada atasannya daripada membela kebenaran padahal bukti sudah jelas bahwa putera manajer perusahaan RJ Group adalah tersangka yang mencoba melakukan kasus pembunuhan.
"Anda benar-benar keterlaluan! Harusnya Anda malu dengan seragam ini," ucap Daniel langsung melangkah pergi.
Hari itu, Daniel merasa kecewa dengan jabatannya sendiri hingga Gladis yang melintas di depannya pun, tidak disapanya sama sekali. "Pak Daniel kenapa sih?" gumamnya melirik pria tampan dengan lesung pipi itu.
"Apakah ada sesuatu yang terjadi?" Gladis langsung melangkah masuk ke dalam ruangannya namun ada seseorang yang menyentuh pundaknya hingga membuat Gladis sedikit terkejut.
"Kau menganggetkanku saja," gumamnya melirik Reno yang kini tersenyum geli.
Kemudian, Reno memberitahu Gladis bahwa pak Daniel sedang dirudung kesedihan karena kasus yang sedang mereka selidiki ditutup begitu saja.