"Tidak ada yang tidak bisa kami lakukan," ucap Reno menatapnya seraya menyodorkan sebuah pistol ke arahnya.
Berjalan mendekati pria itu, Reno langsung saja menoleh ke arah Gladis dan tidak disangka ternyata pria tampan itu juga menyodorkan senjata api ke arah mereka. "Tidak salah lagi pria inilah orangnya," ucap Reno bergumam dalam hati.
Menatap sebuah mata yang begitu tajam, layaknya seperti mata elang. Gladis membaca situasi si penculik itu dan siapa sangka ternyata dengan gerak cepatnya gadis berambut panjang itu secepat kilat mendekati pria itu dan melemparkan sebuah buku ke arah penculik hingga senjatanya jatuh.
"Sial! Berani sekali kau mengelabuiku," ucapnya menatapnya.
"Tentu saja aku akan mengambil kesempatan dalam kesempitan bukan?!" ucapnya langsung menyodorkan pistol ke arah kening pria itu.