Daniel meminta polisi ang lainnya untuk mundur karrena nyawa Rey bisa dalam bahaya jika sampai mereka tidak mundur, "Lepaskan Rey sekarang!" ucap Daniel melirk pria itu.
"Oh, ternyata kau seorang pria panta saja larimu kencang sekali," gumamnya langsung menatap Daniel dengan sorot mata tajam.
Pria iut hanya tersenyum nyengir ketika melihat Daniel dan yang lainnya mundur, merasa menang karena telah membuat para polisi takut. Dia mengambil langkah seribu tidak ingin sampai tertangkap, memasang jubah kesayangannya yang berwarna silver pria itu lantas melewati mobil-mobil yang terparkir di jalan tol tersebut.
"Sial! Beraninya dia pergi," geram Daniel kesal.