Melihat temperamen alami di tubuh Alana dan ekspresi luar biasa di wajah Deva, Bella tersentak karena marah.
"Kamu mengambil pakaianku, untuknya?!" Bella akhirnya tidak bisa menahan raungan.
Alana mengangkat bahu, "Oke, ku akan melepasnya sekarang. Tuan Deva, pakaian ini terlalu mahal, sepertinya aku tidak pantas memakainya."
Setelah berkata demikian, Alana hendak berbalik dan melepas bajunya. Lalu, Deva berkata, "Kamu sangat cocok dengan pakaian ini. Jika Nona Alana mengembalikannya kepadaku, maka aku akan membakarnya."
Alana merasa sesak!
Dibakar...
"Deva, kamu mengatakan bahwa gaun ini tidak diberikan kepada siapapun, tetapi itu adalah hadiah yang kamu beli untuk Lani! Sekarang kamu memberikannya kepada wanita ini, apakah kamu tidak takut Lani marah?!"
Bella menyebut nama Lani, dan itu sangat merangsang Deva dan Alana.
Benar saja, wajah Deva menjadi pucat ketika dia mendengar kata 'Lani', dan dia berdiri lalu menatap Bella dengan ganas.