Alana tersenyum tanpa menjawab.
Davis menghampiri dan memandang pria di samping Alana yang telah memegang tangannya, dia terlihat seperti dinginnya sebotol pahatan es, dia berkata, "Kamu adalah suami Alana, Mayor Jenderal Bisma, kan?"
Bisma berdiri dan mengulurkan tangannya, "Halo, Yang Mulia Davis."
Davis mengangkat alisnya. Faktanya, prajurit yang paling tidak disukainya adalah dia. Gerakannya sangat blak-blakan dan tidak ada minat sama sekali!
"Halo." Setelah berjabat tangan secara konstruktif dengan Bisma, Davis berjalan ke arah Gio dan duduk.
Meskipun Davis duduk di sana, matanya belum pulih dari Alana.
Terakhir kali dan sekarang, Davis dan Alana hanya bertemu dua kali, tetapi mengapa dia memiliki perasaan yang sangat akrab.
Akrab ... seperti anggota keluarga.
