"Tunggu sebentar" Leisha memberi isyarat kepada Alana: "Aku melihat Sherin kemarin. Dia datang ke Bandung dengan seorang pria di sisinya."
Alana sedikit heran.
"Apakah kamu kenal dengan pria di sebelahnya?"
"Tidak, aku tidak melihat dengan jelas seperti apa dia, tapi dia tampaknya peduli pada Sherin. Alana, hati-hati."
Hati Alana menghangat dan mengangguk, "Terima kasih. Aku akan lebih berhati-hati."
Leisha hendak mengatakan sesuatu, tapi telepon kantor berdering, itu adalah panggilan dari kantor editor. Mengambil gagang telepon, Leisha berkata langsung: "Ada apa?"
"Apakah kamu tidak berlibur hari ini? Kenapa kamu kembali ke kantor?" Gio di telepon bertanya dengan bingung.
Leisha menggerakkan bibirnya: "Aku tidak memintamu secara pribadi. Tentu saja itu tidak dihitung."
