Setelah Alana selesai berbicara, dia menekan tombol putar di ponselnya, dan rekaman seseorang segera diputar.
Suara orang dalam rekaman itu sangat kecil dan hati-hati, tetapi semua tahu bahwa itu adalah suara Gina.
"Akhir-akhir ini, departemen hiburan sangat sibuk, jadi jangan hubungi aku. Aku akan memberikan berita yang kamu inginkan. Harap perhatikan email kamu. Juga, minta Haya untuk membayar uang bulan lalu. Itu sekarang berbeda. Di masa lalu, ambil sedikit uang untuk berita."
"Jangan bicara terlalu banyak omong kosong denganku. Aku juga punya andil di sana. Bukannya aku tidak peduli dengan bantuan. Hanya saja, setelah nomornya jelas, kita bisa bekerja sama!"
Rekaman demi rekaman dimainkan, ruang pertemuan sunyi, dan wajah Gina begitu pucat. Keringat dingin terus mengucur.
