Arif tersenyum tipis dan berkata, "Karena kamu sedang marah, kita harus kembali ke Kota Semarang dan melihat apa yang terjadi dalam keluarga Sasono. Bagaimana kalau kita pergi ke rumah Sasono dan mengunjunginya?"
Mata Citra sedikit berbinar, "Ya, sepertinya itu ide yang bagus."
Arif menjabat tangan Citra dengan wajah mengelus, "Citra, biarkan anak-anak mengurus urusan mereka, ayo kita kembali dulu."
Citra berpikir sejenak, dan berkata kepada Bisma, "Bisma, meskipun sikap Ibu terhadap Alana tidak terlalu baik, tapi ini untuk kebaikanmu, jangan salahkan Ibu, mengerti?"
Bisma sedikit mengernyit, "Ibu, Alana juga anakmu. Aku berharap Ibu akan memperlakukannya dengan baik di masa depan."