Bisma hendak menggulung lengan bajunya untuk membantu, tapi dengan lembut ditarik oleh Bibi Lia. Bibi Lia mengedipkan mata padanya, mengarahkan jarinya ke arah Citra, lalu menggelengkan kepalanya ke arahnya.
"Tuan Muda, makanan hampir siap, Tuan Muda Ketiga keluar dulu dan tunggu. Nona ada di luar." Bibi Lia tersenyum dan mendorong Bisma.
Bisma berdiri diam, diam-diam melihat punggung Alana.
Jika dia tahu bahwa ibunya menyuruh Alana kembali untuk memasak, bagaimana dia bisa membawanya kembali!
Mengetahui bahwa Bisma berdiri di belakangnya, Alana tidak berniat untuk memperhatikannya. Makanannya hampir siap, dia agak sibuk sendirian.
Pukul setengah dua belas, Alana menghela nafas lega saat makanan sudah siap.