Terkejut oleh suara yang tiba-tiba, Ronny hampir tidak bisa diam. Sosok yang lewat di hadapannya sangat mengejutkan.
Ronny melihatnya, dan orang yang baru saja berbicara adalah Bima.
"Kenapa kamu di sini? Ini terlalu berlebihan."
Bima membuka mulutnya, dan sebuah lelucon melintas di benaknya, "Hehe, aku di sini untuk melihat apakah kamu sudah tidur atau belum."
Jantung Ronny berdetak lebih cepat, "Aku belum tidur, sepertinya tidak ada hubungannya denganmu?"
Bima menyeringai, dan berkata dengan buruk, "Tentu saja tidak masalah, jika kamu tertabrak mobil ku. Ke mana kamu ingin pergi? Atau haruskah aku menggendongmu?"
Mendengar ini, Ronny secara refleks mundur dua langkah, menggelengkan kepalanya, dan berkata, "Tidak, kembalilah tidur, jangan khawatirkan aku..."
"Bagaimana aku bisa mengabaikanmu? Kamu tidak nyaman sekarang, atau kamu mau langsung pergi ke kamarku, dan biarkan aku menjagamu dengan baik."