Mata Gio sedikit berbinar, dan berkata, "Jadi begitu. Ha ha, aku harus belajar lebih banyak dari Mayjen Bisma saat kamu ada waktu luang."
Kata-kata Gio adalah sindiran, tapi dia tidak menjelaskannya secara langsung. Kedua pria itu saling memandang dan keduanya tersenyum penuh arti.
Alana berkedip, dan dia merasa ada sesuatu yang samar-samar bersaing di antara kedua pria itu. Dia berkata, "Editor Gio, bolehkah aku menanyakan tentang sesuatu yang bersifat pribadi?"
"Iya, boleh, katakanlah."
Alana perlahan berbicara, "Apakah kamu punya pacar?"
Gio tersenyum lebih dalam, menggelengkan kepalanya, dan berkata, "Tidak untuk saat ini."
"Oh." Alana mengangguk, "Haha, maaf. Aku sangat bergosip."
"Kamu adalah direktur bagian berita hiburan perusahaan. Gosip adalah suatu keharusan bagimu."
Dengan kata-kata Gio, alis Alana bergerak-gerak.
"Alana adalah direktur bagian berita hiburan?" Bisma membuka mulutnya dan menatap Alana.