Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

cintamu seperti buah srikaya

Ushagi_Tsukino
--
chs / week
--
NOT RATINGS
1.9k
Views
Synopsis
demi menjaga nama baik keluarga Satriya terpaksa menikah dengan Maya karena sang kekasih membatalkan secara sepihak.maya menyetujui pernikahan ini,karena sebenarnya dia memendam perasaan terhadap Satriya.

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - mas srikaya

Maya tolong anterin pesananya ibu suci y?!!

"Ibu suci yang mana Bu??"

"Itu Lo ibu suci yang ada dkomplek sebelah"

"Owh....iya ya ibunya mas srikaya kan?

"Srikaya,siapa may,???

"Itu loh anaknya Bu suci"

"Oh si Satriya,kamu sih manggilnya srikaya,aneh aneh aja kamu"

Maya hanya menyengir kuda...

"Ya udah Bu,Maya anterin pesanan dulu y"

Jawab Bu ana yang tak lain adalah bos Maya di tempatnya bekerja.

Ya Maya bekerja di salah satu toko kue,yang cukup terkenal di komplek itu.

Maya pun bergegas pergi untuk mengantar pesanan Bu suci.dalam perjalanan dia tak sengaja bertemu dengan satya,

"Mas srikaya,mas...."

Satriya pun menoleh kearah Maya dengan dahi mengrenyit.

"Tu cewe manggil siapa sih?aneh

Mayapun berlari menuju Satrya,dan menghampiri nya....

HOS HOS HOS...

"Mas srikaya ,dari mana"?

"Dari beli bubur buat sarapan,eh bentar deh kayaknya tadi kamu manggil aku mas srikaya ya"...

He he he...

Maya hanya nyengir kuda.

"Ngomong2 bareng aja yuk mas"

" Emang kamu mau kemana??

" Kerumah mas,nih nganterin kue

Pesanan Tante suci"

satriya mengangguk setuju Mereka pun berjalan beriringan

"Duh....dah kayak orang pacaran aja"gumam Maya dalam hati

"Ngapain kamu may, senyum2 sendiri,bikin merindang aja"canda satriya

"Ih...mas srikaya mah suka gitu"

hening tak ada percakapan,mereka larut dalam pikiran masing masing.

Tak butuh waktu lama mereka pun sampai dirumah Satriya

"Assalamualaikum" ucap serempak

"Walaikumsalam,eh ada Maya juga"

"He he he...iya Tante,ini mau nganterin pesanan Tante,...

"Oh...iya sini taruh meja sini may kuenya."

"Bun,aku mau mandi dulu y,ini buburnya"

"Loh kamu gak sarapan??

"Udah kok Bun,td Satrya udah makan disana"

"Oh...ya udah"

Satriya pun pergi menuju kamarnya untuk membersihkan diri.

"Oh iya may,berapa semuanya"

" Ini Tante,notanya"

"Bentar ya Tante ambil dompet dulu"

Maya pun mengangguk sambil tersenyum,setelah 2 menit suci pun turun dan menemui Maya.

"Ini may uangnya,oh iya ngom2 tadi kok bisa barengan sama si Satrya?""

" Iya Tante tadi gak sengaja ketemu dijalan"

"Oh.....kamu udah sarapan??

"Udah kok Tante,oh iya tan kok pesen kue banyak memang ada acara apaan sih Tan,kok aku jadi kepo??!!ucap Maya sambil nyengir....

"Ah...kamu may,kepo juga gapapa,dari pada kamu penasaran mending tanya langsung kayak gini. Ini nanti malam Satriya mau melamar pacarnya."

"Yaaaahhhh....gak ada kesempatan buat ngejar mas srikaya donk"ucap Maya sambil memasang wajah memelas.

Ha ha ha....tawa mereka bersamaan.

"Ya udah Tan,saya mau balik kerja lagi masih banyak pesanan"

"Oh ya udah kamu hati hati ya"

"Iya tan, assalamualaikum"

" Walaikumsalam"

Maya pun keluar rumah,dan pergi kembali ketempat nya bekerja.tak dipungkiri dia mersa sedikit sesak karena Satriya akan segera melamar sang kekasih,tapi dia juga sadar siapa dirinya yang gak mungkin bisa bersanding dengan mas srikayanya itu.

Satriya turun dan menemui bundanya,dia sudah rapi dengan setelan kantornya,

"Loh Bun Maya mana?"

"Maya udah balik ke toko kue,katanya masih banyak pesanan".

Satriya hanya manggut manggut mengerti.

"Bun aku ke kantor dulu ya

"Loh kok hari ini kamu kerja,bukanya hari ini kita kan mau ngelamar Arumi"

"Gapapa bund nanti aku pulang cepet,meeting ini gak bisa diwakilin bund,makanya aku harus ke kantor sekarang"

"Kamu ini,acara penting kayak gini,masih sempet2nya kerja,nanti kalau udah nikah kamu harus banyak waktu dirumah sama istri kamu jangan kerja terus" omel suci panjang lebar.

"Iya iya Bu,ya sudah Satriya berangkat dulu y bund." Satriya mengambil tangan bundanya dan mencium punggung tangan ibunya

"Assalamualaikum"

" Walaikumsalam"

Satriya pun menjalankan mobilnya dengan kecepatan,sedang saat dalam perjalanan dia melihat Maya,dan menyapanya....

Tin tin tin...

Eh....kodok kodok...

"Ih...siapa sih ngangetin aja"

Satirya pun menurunkan kaca mobil dan melongokkan kepalanya.

"Mau kema may?"

"Eh...ada mas srikaya,ini mas mau nganterin pesanan Bu Erik depan situ" jawabnya sambil nyengir

"Oh...kirain nganter ke tempat jauh,mau saya tawarin tumpangan tapi gak jadi deh,Deket ini'

"Duh... terimakasih kasih loh mas,mau nawarin"hi hi hi

"Ya sudah saya berangkat kerja dulu y

Maya hanya tersenyum dan melambaikan tangan. "Da da mas srikaya"

"Dasar gadis aneh,masa ganteng2 gini di panggil srikaya, may may ada ada aja!!"

Ucap Satriya sambil menggelengkan kepala.

malamnya keluarga Satriya pergi kerumah shanum kekasih satriya.satriya membawa bunda ,paman dan bibinya serta Andi sahabat sekaligus asisten satriya ayah Satriya sudah meninggal sejak saat masih SMA dulu.butuh waktu 30 menit mereka sampai di rumah shanum.

"Assalamualaikum"ucap satriya "Walaikumsalam"terdengar suara sahutan dari dalam.

"Oh....tamunya udah datang,mari silahkan masuk"ucapa ibu Cindy mamanya shanum

Mereka pun masuk dan di persilahkan masuk.

"Bagaimana tadi perjalanan menuju kesini,lancar?!tanya pak Bagio papa shanum

"Alhamdulillah lancar om,ya walau agak2 macet"jawab Satriya

Tak berselang lama shanum datang membawa jamuan dan duduk diantara kedua orang tuanya,dia melirik kearah Satriya sambil tersenyum malu.

"Ini minumannya silahkan di minum" tawar ibu Cindy tersenyum. Dan mereka pun meminum dan memakan sedikit camilan yang disediakan dan hanya keheningan sejenak.

"Ehm....suci berdehem,memecah keheningan,dan akan mengutarakan niatnya datang kesini.

"Maksud kami datang kesini bapak dan ibu shanum,saya ingin melamar anak anda untuk menjadi istri dan menantu saya"ucapan suci mengutarakan niatnya

"Saya tidak bisa menjawabnya ibu suci,semua saya serahkan kepada anak saya, bagaimana sayang,apa kamu menrima lamaran Satriya??"

shanum pun tersenyum malu lalu mengangguk. "iya pa Arumi menerima lamaran mas Satriya"

"Alhamdulillah"ucap serempak

"kapan rencananya kalian menikah"tanya ayah shanum

"Insya Allah bulan depan om"

Semuanya pun setuju dengan rencana pernikahan mereka yang akan direncanakan bulan depan.dan suasana bahagia tercipta dimalam itu.satriya sudah tidak sabar untuk meminang kekasihnya itu.

waktu sudah larut keluarga Satriya pun pamit untuk pulang.

"om kami pamit pulang dulu,sudah malam"

"ya..hati hati di jalan."

shanum dan keluarganya mengantar Satriya beserta rombongannya keluar rumah.shanum masih setia berdiri di depan rumahnya.

"sudah ayo masuk,besokkan masih bisa ketemu"ucap sang mama

mereka pun masuk ke dalam rumah.sebenarnya shanum masih ragu tentang pernikahan ini pasalnya shanum diam diam memiliki kekasih selain satriya.ingin memutuskan Satriya tapi shanum masih sangat mencintai pria itu.dia bingung harus melakukan apa?

"mudah mudahan ada jalan keluarnya"

dia shanum.

Satriya menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"bund,itu kayaknya Maya deh bund"

"mana?"

"itu"

Satriya menepikan mobilnya tepat di samping Maya.

tiiinnnn.....

"eh ...kunyuk"kaget Maya sambil memegangi dadanya

Satriya menurunkan kaca mobilnya.

"mau kemana may"

"mau pulang mas,mas sendiri dari mana?"

"abis nglamar shanum may,sahut bunda suci"

Maya hanya tersenyum miris,

"ya sudah mas,Maya pulang dulu ya.mari Tante"

tanpa mendengar jawaban dari Satriya Maya langsung pergi.

"ternyata kamu jadi melamar pacar kamu mas, selamat ya mudah mudahan mas bahagia."ucap Maya tulus

maaf banyak typo karena saya masih pemula jangan lupa dukunganya ya terimakasih