"Haha… ternyata bukan wanita biasa, cocok seperti dugaan aku wahai tuan putri kerajaan Tinka", ujar pemuda yang tiba-tiba keluar dari semak-semak.
"Hah!!! Bagaimana bisa kau tahu siapa diri aku ini??? Siapa kau sebenarnya centaur nyasar???", ledek Irene.
"Woy jangan sembarangan kalau berbicara ya, aku diutus untuk menangkap kau dan menyerahkan kepada raja dari kerajaan elf barat sebagai sandera", jawab sang centaur terpancing emosi.
"Hem, ternyata kerajaan elf barat yang mengutus kau, wahai kuda jelek", ujar pemuda yang baru saja tiba.
"Tuan, akhirnya tuan pulang juga, a-aku… a-aku…" ujar Irene tergagap.
"Irene, Diao Chan dan Alisya masuklah kalian bertiga kedalam rumah biar si kuda jelek ini, aku yang mengurusnya", ucap Rieza memerintahkan mereka.
"Baiklah" jawab mereka bertiga berbarengan seraya berjalan menuju kedalam rumah.
"Hey kuda jelek, kau dibayar berapa oleh kerajaan elf barat", ujar Rieza meledek.