Suasana sore dalam rinai hujan yang tadinya terasa dingin itu telah saja berubah menjadi hangat, saat dengan penuh rasa percaya dirinya Indra terlihat terus mengecupi tengkuk dan telinga Widya secara penuh mesra. Dimana, hal itu pun diterima oleh si gadis dalam gelinjang geli karena godaan yang sedemikian memabukkan sebagai akibat dari sensasi kemesraan yang ia rasakan.
Lalu seolah didorong oleh suatu keinginan yang sangat, tangan Indra yang tadinya mengelus belakang lengan terlihat telah meluncur keatas untuk meremas pundak sambil merapatkan lagi punggung Widya agar semakin melekat pada dadanya yang bidang.
Widya pun semakin menggelinjang dalam belai mesra yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Hingga tanpa sadar ia pun menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, seakan benar-benar menikmati sentuhan kemesraan bibir lembut di kulit lehernya.