"Maksud Mbak Mira, lelaki itu aku?"
"Siapa lagi kalau bukan kamu?"
"Tapi aku sudah punya Vanessa." Langsung saja Indra memproteksi dirinya agar tak mendapatkan serangan yang lebih lagi.
Akan tetapi, tampaknya Miranti juga tak akan mudah untuk ditolak dengan begitu saja. Karena dengan kemampuan handalnya sebagai seorang negosiator, iapun telah saja menyiapkan sebuah senjata lain yang bisa menggoyahkan pertahanan diri sang lelaki.
"Jangan memutar balik fakta, karena justru kitalah yang sudah memiliki ikatan yang resmi." Spontan saja ia melancarkan jurus balasan yang tak kalah telak menghantam keyakinan Indra.
"Tapi hanya sementara saja." sahut Indra seperti tak mau mengalah.