Setelah hanya diam selama sisa perjalanan hingga tiba di kantor perusahaan, Indra Perkasa terlihat menenggelamkan diri dalam pekerjaan hingga sore sudah mulai menjelang malam. Dan begitu tumben, sesorean itu Amanda juga tak terlihat menjenguk sebentar pun seperti biasa setiap kali si pemuda dirasa terlambat pulang hingga melewati jam kantor.
Akan tetapi ketiadaan hadirnya Amanda pada sore itu malah bisa dianggap sebagai suatu hal yang sangat kebetulan bagi Indra. Karena dengan demikian, sore itu juga ia bisa menelaah lebih jauh terkait bagaimana situasi hidupnya tanpa harus mendapatkan sebuah gangguan yang tak perlu.
Saat itu Indra memang seperti berada dalam sebuah persimpangan hidup. Dimana dua peristiwa penting yang sudah ia tunggu pada hari itu, ternyata malah membuahkan kekecewaan demi kekecewaan yang bisa jadi akan mengurangi semangat hidupnya.