Cinta platonis, mungkin istilah tersebutlah yang paling tepat untuk menggambarkan hubungan kedua orang sahabat tapi mesra itu. Karena didalamnya, tak setitik pun ada harapan maupun ekspektasi berlebih atau bahkan sekedar niat tentang suatu pelampiasan hasrat ragawi dari keduanya. Karena yang ingin mereka dapatkan, hanyalah sebentuk kedamaian serta kebahagiaan yang tak bersyarat.
Tanpa bermaksud untuk ingin memiliki, mereka berdua saling memberi. Dimana, saat itu hanyalah ada dua hati yang hendak saling mengisi kekosongan masing-masing. Dan dengan semua yang dilakukan, secara ikhlas telah saja mereka jalani dengan tanpa prasangka dan minus akan ego demi sebuah keuntungan pribadi.