Alexandra masuk ke gedung sekolah dan membayar uang sekolah untuk Liam. Ia sangat lega karena akhirnya ia bisa membayar meski harus dengan cara meminjam uang Sean.
Setelah selesai ia kembali ke parkiran tempat di mana Sean menunggunya. Ia langsung masuk ke mobil dan benar-benar bisa bernapas lega.
"Sudah?" tanya Sean.
Alexandra menganggukkan kepala, "sudah," jawabnya.
Sean lalu memberikan sebotol minuman dingin untuk Alexandra, "ini, tadi aku haus dan aku juga membeli minuman untukmu," ujarnya kemudian menjalankan mobilnya.
éw1 kasih," ucap Alexandra.
"Setelah ini langsung kembali kerja?" tanya Sean.
Alexandra menganggukkan kepala, "ya, aku kan masih harus kerja," jawabnya.
"Kalau kau kerja terus kapan kita bisa berkencan?" tanya Sean lirih.
Alexandra mendelik dengan wajahnya yang merah padam, "kencan?" gumamnya.
"Iya, kencan," ulang Sean, "kenapa, kau tidak mau?" tanyanya.
Alexandra meringis seraya menggaruk kepalanya, "apakah harus?" tanyanya.