"Kalau begitu aku tidak akan menemui Emran lagi, terserah saja dia mau pergi ke mana, aku tidak akan menjadi pemandu untuknya dan aku akan kembalikan uang milik ayah!" tegas Amanda.
"Apa katamu?"
Amanda meninggalkan Edwin begitu saja tanpa menoleh lagi. Ia benar-benar marah karena sikap ayahnya yang semakin hari semakin aneh saja.
Mana mungkin Amanda mengkhianati suaminya saat suaminya sedang berjuang demi dirinya dan juga Helena. Entah kenapa tak ada yang menghargai usaha suaminya itu. Edwin pun malah kini berniat menjodohkannya dengan pria lain padahal jelas Amanda adalah istri Christoper.
Lagi pula, siapa Emran itu. Dia memang tampaknya lebih menawan dari Christoper dengan muka arabian dan kulit sawo matangnya. Tetapi, ia yakin sekali bertemu Christoper ia pasti akan lari terbirit-birit.
Memangnya pria mana lagi yang memiliki nyali besar seperti Christoper. Anak seorang mantan perwira pun ia taklukkan sampai bisa memiliki keturunan.