Sean tengah rapat dengan para kliennya di sebuah restoran kelas menengah. Ia sengaja memilih restorannya itu karena ia pikir akan suasana akan terasa lebih santai.
Di saat ia sedang menjelaskan tentang proyek perusahaannya, tanpa segaja Sean melihat Christoper tampak sangat lahab menyantap hidangan yang disajikan.
Pada mulanya Sean merasa sangat geram karena sikap Christoper yang tidak bertanggung jawab. Tetapi, ia harus menahan diri karena ia sedang ada dalam rapat penting bersama para kliennya.
Di saat Sean hampir menyelesaikan rapatnya ia menoleh kembali ke meja Christoper dan mendapati Christoper tak lagi ada di tempatnya.
Dengan terpaksa Sean harus lebih dulu meninggalkan meja yang di sana para kliennya masih duduk seraya menikmati hidangan yang tersaji.
Sean pun cepat-cepat keluar dari restoran dengan harapan Christoper belum jauh dari restoran itu. Sungguh beruntung dirinya karena ia langsung menemukan Christoper ada di pinggir jalan tampak menunggu taksi.