Tibalah hari pernikahan Hannah yang dilaksanakan di sebuah gereja di daerah dataran tinggi di kota. Saat akan berangkat Christoper tanpa sengaja melihat Amanda yang kebingungan memilih salah satu dari dua tas lamanya.
Kedua tas itu keadaannya sudah kurang menarik meski sebenarnya masih bisa dipakai. Belakangan pengeluaran sedang banyak sehingga Amanda tidak bisa membeli tas baru. Baju yang ia pakai pun sudah sering ia pakai untuk menghadiri berbagai acara.
Sebelum bersama Christoper Amanda pasti tinggal tunjuk saja baju dan tas yang ia inginkan karena Edwin amat sangat mampu untuk memberikan semua yang ia inginkan.
Walau begitu, tak pernah sekali pun Amanda mengeluh tentang keadaannya. Tak pernah mempermasalahkan Christoper yang belum bisa menyediakan semua kebutuhannya.
Christoper lalu melangkah mendekat dan duduk di samping perempuan itu. Memandanginya. "Kau sedang apa?" tanyanya.