Dahulu sewaktu Christoper masih kecil, ia kerap berkeliaran di pasar dan stasiun seolah-olah dia adalah anak jalanan atau pengamen yang dipaksa bekerja oleh seseorang.
Di beberapa sudut pasar dan stasiun Christoper kerap melakukan transaksi dengan orang-orang yang berbeda. Orang-orang itu adalah para pembeli barang haram yang diperjualbelikan oleh Mathias.
Suatu hari Christoper menerima tugas lagi dan ia akan melakukan transaksi dengan seorang mahasiswa di bawah jembatan pasar. Sembari menunggu Christoper pun memakan sebatang coklat untuk mengganjal perutnya yang lapar karena ia meninggalkan sarapannya pagi ini.
Tak lama kemudian si mahasiswa pun datang menemui Christoper. Awalnya ia tampak terkejut karena yang bertransaksi dengannya adalah seorang anak kecil.
"Dik, apa kau tahu apa yang sedang kau lakukan?" tanya si mahasiswa.
Christoper mengangguk, "saya tahu," jawabnya.